Geliat Pengajian Remaja di Bojongkulur - Bogor

Oleh : Ade Maulana Yusuf

 
Bismillahilladji la yadurru maasmihi syaiun fil ard..

  Alhamdulillah, segala puji bagi allah yang masih memberikan kita keberkahan dan keselamatan dalam hidup.  Semoga kita juga senantiasa diberikan keleluasan mencari ilmu yang berkah, rezeki yang halal dan ridha allah swt disetiap langkah kita

  Setiap manusia pada dasarnya menginginkan kebahagiaan baik dunia maupun akhirat, akan tetapi perjalanan hidup kita terkadang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan karena kita bisa membuat rencana akan tetapi allah swt lah yang menentukan. Keinginan seseorang untuk dapat merubah diri menjadi lebih baik seringkali menjadi permasalahan batin, hati bergejolak seakan dilema dalam menentukan arah tak terkecuali dengan lingkungan yang  turut membantu kita dalam merubah baik perilaku, akhlaq ataupun mindset kita dalam kehidupan

   Pengajian adalah salah satu solusi dari beberapa jalan menuju kebaikan, pengajian juga bisa lebih mendekatkan diri pada sang pencipta dan meningkatkan keimanan. Secara psikologi seseorang yang rutin bersama lingkungan tertentu maka akan mudah terpengruh dengan lingkungan tersebut maka dari itu alangkah baiknya jika kita lebih memperbanyak rutinitas kita dengan hal-hal yang lebih positif seperti halnya pengajian. Mungkin bagi sebagian orang belum bisa memiliki kesempatan untuk bisa bergabung dengan lingkungan yang baik ini karena kesibukan dalam menunaikan kewajiban, baik kewajiban sebagai pekerja yang harus taat kepada aturan kantor, kewajiban sebagai suami/istri  yang harus mencari rezeki untuk keluarganya ataupun kewajiban yang lain sehingga belum bisa mengikuti kesempatan untuk menuntut ilmu dengan Cuma-Cuma.

  Di Bojongkulur (kampung kelahiran saya tercinta) begitu geliatnya remaja mengadakan pengajian mingguan setiap malam, dimulai dari malam senin yaitu pengajian remaja AR-RISALAH (BJK  Lembur utara) &  RISMAH (Bantargebang 1B) Kemudian malam selasa pengajian remaja IRWANA (BJK Bubulak Barat) & FORMAL (BJK Pojokiping) pada malam rabu yaitu pengajian IRPANI (BJK Blok Tengah) selanjutnya pada malam kamis yaitu pengajian jam’iyatul muhibbin FATAHILLAH (Pedurenan Jatiasih) kemudian pada malam jum’atnya pengajian RISASMI (BJK Bubulak utara) dan berakhir pada malam sabtu yaitu pengajian IRMAL (BJK Lembur selatan) & pengajian IRPAL (BJK Bambu Item) sementara pada malam minggu belum ada yang berpartisipasi lagi untuk membuat pengajian mingguan.

  Pengajian bulanan juga rutin dilakukan para asatidj bojongkulur untuk lebih mempererat tali silaturrahmi antar pengajian. Diantaranya ialah prngajian bulanan majlis ALKHAIRAT yang diprakasai oleh AL-Habib Idrus bin abdillah al-jufri, kemudian majlis AL-BASIR serta MAJLIS NURUL AULAD. Dengan demikian lengkaplah sudah malam demi malam diisi dengan tausiyah agama yang diberikan oleh para alim ulama & asatidj bojongkulur yang mudah-mudahan dengan adanya pengajian rutin setiap malam Bojongkulur menjadi kampung yang “Thayibbatun wa rabbun ghafur”

  Banyak manfaat apabila kita mengikuti rutinitas pengajian remaja ataupun pengajian bapak-bapak yang biasa kita jumpai di masjid-masjid atau mushola. Sebagai umat muslim kita diperintahkan untuk senantiasa beriman dan didalam pengajian ada beberapa hal yang bersangkutan dengan meningkatkan keimanan kita, contoh sebelum dimulai tausyiyah kita bersama-sama menyeru memuliakan nabi dan bersholawat dengan membaca qishatul maulid baik maulid al-barjanji, maulid simthudduror ataupun maulid diba’i. Dengan katalain kita sudah melaksanakan iman kita terhadap nabi kita khususnya kepada baginda nabi kita muhammad saw (allahummasholiwasalaim wa barikh alaih) karena dikatakan dalam alqur’an :

فَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ بِهِۦ وَعَزَّرُوهُ وَنَصَرُوهُ وَٱتَّبَعُواْ ٱلنُّورَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ مَعَهُ ۥۤ‌ۙ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ

Maka orang-orang yang beriman kepadanya (Muhammad), dan memuliakannya, juga menolongnya, serta mengikut nur (cahaya) yang diturunkan kepadanya (Al-Quran), mereka itulah orang-orang yang berjaya (mendapat petunjuk).   QS. Al-a’raf :157

  Dalil ini yang mendasari remaja Bojongkulur semangat mengikuti rutinitas pengajian yang insya allah diberkahi oleh allah swt dan mendapatkan syafaat di hari akhir nanti. Saya sebagai penulis pun menghimabu kepada para remaja yang belum berpartisipasi untuk berpaastabiqul khairat dan lebih mensyukuri nikmat allah swt. Karena satu kedipan mata saja allah swt maha tau, maha pengasih dan maha pemurah tanpa ada biyaya yang harus kita keluarkan.

Terimakasih mudah-mudahan bermanfaat. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh..